Thursday 15 December 2016

Forelsket - Part End - [Part Story]



Forelsket Part End
By. DewaSa

**

Sebelum mengakhirinya, Aku mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada kalian yang sudah membacanya. Forelsket diambil dari bahasa Norwegia yang berarti "perasaan aneh yang pertama kali muncul ketika kau jatuh cinta.", itupun kalua kalian kepengen tahu.

Sejujurnya, pesan ini sudah Aku buat sebelum kalian memutuskan untuk membaca tulisanku ini. Aku bukan peramal yang bisa menduga dengan tepat seperti apa tanggapan kalian. Oh ya, maaf atas ending yang seperti ini. Aku sendiri tak puas dengan apa yang telah aku perbuat. Ejek saja, Aku akan terima. Intinya, terima kasih karena sudah menjadi pembaca yang baik. Salam.

**

Forelsket - Part 06 - [Part Story]



Forelsket Part 6
By. DewaSa

Hari ini adalah hari terakhir kami di kota kecil ini. Ibu kota yang suasananya tak seperti ibukota yang dimiliki provinsi lain. Sarana prasarananya biasa saja, udaranya panas khas kota-kota yang terletak di jalur pantura, udaranya berdebu hebat, dan tak punya jantung kota.

Bagaimana sekumpulan organ bisa tetap bekerja jika tak ada terminal yang mendistribusikan segalanya? Jantung, kota ini butuh jantung. Sederhananya, Aku tak terlalu menyukai kota ini. Namun, Aku selalu memiliki alasan untuk kembali, yaitu makam nenek. Kota ini perlu sesuatu untuk menarik kebali wisatawan, kota ini perlu magnet sekaligus suatu sistem yang mampu memompa -apapun itu- untuk membuatnya lebih terasa hidup. Baiklah, narasi ini sangat 'pointless'. Tapi sungguh, Aku rasa Semarang adalah ibu kota yang bukan seperti ibu kota.

Forelsket - Part 05 - [Part Story]



Forelsket Part 5
By. DewaSa

Aku mengajaknya istirahat di seputaran taman KB yang ada di dekat Wonderia. Tidak terlalu dekat jika Kau sanggup memacu kakimu hingga pegal tapi terlalu dekat jika Kau memutuskan untuk naik mikrolet yang kadang memasang tarif gila-gilaan. Ya, Aku mengajaknya jalan-jalan dengan kendaraan umum agar Ia mengenal Semarang, kota kelahiranku.

"Kau tahu? Kadang Aku merasa rindu." ungkapnya.

Aku menyerot sedikit es doger yang baru saja kami beli saat perjalan kemari. "Rindu? Dengan siapa?"

"Lana." jawabnya singkat.

Forelsket - Part 04 - [Part Story]



Forelsket Part 4
by. DewaSa 

Aku bisa apa? Aku hanya memandanginya saat dia terburu-buru menaiki tangga. Ia marah, tentu saja. Siapa yang tak marah ketika wajahnya kena tonjok?

Menyusulnya bukan langkah yang tepat saat ini. Membiarkan dirinya sendiri dan memercayai pepatah "time heals everyting" adalah cara yang paling baik. Membuatnya berdamai dengan hatinya sendiri, memberikannya waktu untuk tenang, dan memberinya kebebasan.

Aku tak menyusulnya.

Forelsket - Part 03 - [Part Story]



Forelsket Part 3
By. DewaSa

"Aku tahu Kau meninggalkanku lagi semalam." Io menuduh.

"Kau tahu? Aku mengetahuinya saat aku meraba-raba sisi kiriku dan tak menemukanmu. Bagaimana jika Aku didatangi hantu yang semalam Aku lihat? Bagaimana jika Dia sengaja menyamar jadi dirimu untuk mendapatkanku?" sambungnya.

"Sejujurnya," Aku membuka mulutku.

"Apa?" dari nadanya Aku tahu jika Ia semakin menuntut jawaban dariku.

Forelsket - Part 02 - [Part Story]



Forelsket Part 2
By. DewaSa

Io memainkan makanannya. Sepertinya Ia masih malu terhadapku. Wajahnya merah padam, pipinya merona.

"Makanlah. Jangan merajuk hanya karena salah menebak namaku." bujukku.

"Ya, Aku tak habis pikir, mengapa Ia semudah itu membohongi orang yang baru saja Ia kenal?"

Forelsket - Part 01 - [Part Story]



Forelsket Part 1
By. DewaSa

**
Sekilas saja.

Cerita ini adalah salah satu cerita lanjutan dari ceritaku yang sebelumnya, yaitu "Hai, Orang Asing." Sekali lagi, ini cerita lanjutan. Dalam cerita ini Aku terinspirasi oleh novel laris karangan Songkalot Bangyikhun yang berjudul Two Shadows in Korea. Saking larisnya, novel tersebut hingga di angkat menjadi film layar lebar dan mendapat berbagai penghargaan di negara asalnya, Thailand.

Filmnya adalah film Thailand bergenre "Straight" terbaik setelah film You Are The Apple of My Eye. Yah, meskipun itu menurut versiku sendiri. Oh iya, judul filmnya Hello Stranger. Film yang patut kalian tonton.