Saturday 31 October 2015

5 :The Ride Home


“Kau berhasil membuat semua wanita gila, kau menyelamatkanku, dan kau membuat semua orang yang ada disana berfikir kalau kita adalah pasangan Gay… Aku sudah cukup dengan semua yang terjadi malam ini.” Saat aku menjauh dari Win, dan aku mengkedipkan mataku padanya. Karena dia terlalu lucu aku mencupit pipinya dengan lembut dan berkata. “Apa kau siap untuk pulang, Manis?”

4 : Only Because It's You

Pesan dari penulis: Aku akan mengupdate jika aku punya waktu jadi terima kasih pada semua pembaca untuk bersabar dalam menunggunya. Tolong tinggalkan komentar untuk meberitahuku bagaimana pendapatmu dengan ceritaku.
Terima kasih! ~Jae


“Ini sudah waktunya. Berhentilah berdandan dan cepatlah turun.” Knott berteriak kepadaku melalui telepon sebelum dia mematikannya, dan tidak memberiku kesempatan untuk menjawab.

Thursday 29 October 2015

Not Alone
























Ini adalah fanfiction berdasarkan cerita Per dan Win dari novel LoveSick, ditulis oleh P'Hed. Semua pemain LoveSick ada disini. Cerita ini dibuat sesuai dengan hubungan yang dijalani mereka dari kecil karena merekaa tinggal berselahan. 

3 : Only One, You


Di malam hari yang hangat ini banyak orang-orang yang pergi keluar rumah untuk mencari hiburan dan bersenang-senang. Aku bisa melihat orang-orang yang ku kenal disana, mereka sedang berpacaran atau berjalan santai dan tidak memperhatikanku sama sekali. Karena tidak menemukan sesuatu yang menarik, aku melanjutkan perjalananku, dan sebuah tujuan terlintas di kepalaku.

Monday 26 October 2015

2 : When You're Near



Aku merasakan ada sesuatu yang berat di dadaku bersamaan dengan cahaya masuk ke kamarku melalui celah gorden. Ku buka sebelah mataku dan ku lihat jam masih menunjukan waktu dimana ini masih terlalu awal untuk bangun. Tubuh yang berada disampingku bersuara lembut sambil bergerak mendekatiku, sambil mencari posisi yang nyaman, membuat mataku ingin mengintip. Wajah Win memperlihatkan kekhawatiran dan kepahitan yang tampak jelas walaupun dia sedang dalam tidur. Kuperhatikan alisnya, ku gerakkan tanganku kearahnya dan mebelainya dengan jari jemariku dengan lembut. Sekali lagi ku peluk dia dan ku dekap dia dengan hangat, hingga Win merasa nyaman dan akhirnya ia kembali tidur pulas.

1 : Where Are You



*Catatan – Lirik lagu yang ditambahkan di cerita ini adalah buatan sendiri jadi anda tidak perlu mencarinya di manapun dan jangan mengcopynya.
“Kau begitu cantik.” Kuselipkan tanganku ke arah pinggangnya, aku juga memainkan hidungku, menggesekkannya ke arah belakang telinganya dan menciumnya. Dia sedikit tertawa dan merasa geli, tapi dia tidak mencoba untuk menghentikanku. Karena tanpa adanya perlawanan, Aku langsung mencium dengan lembut ke arah bawah lehernya dan aku berputar arah agar aku bisa menemukan bibirnya yang merah merona. Tangannya yang kecil menggenggam bahuku dan sekejap nafasnya menjadi berat. “Aku tidak mau sendirian malam ini”